Khilaf

Khilaf

Jumat, 17 Februari 2017

Peringatan Pahlawan 66 Miris Partisipan Civitas


Dalam rangka memperingati 51 tahun gugurnya pahlawan Ampera, Hasanuddin HM, IKA UNLAM Banjarmasin  mengadakan serangkaian acara peringatan yang dilakukan selama tiga hari. Rangkaian acara tersebut diawali pada hari pertama (16/02), yaitu dengan upacara pembukaan peringatan gugurnya Hasanuddin HM dan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar UNLAM dan donor darah. Kemudian dilanjutkan pada hari kedua (18/02) dengan cara Haulan Hasanuddin HM yang bertempat di Masjid Kampus Baitul Hikmah UNLAM. Pada akhir sesi rangkaian akan ditutup dengan Napak Tilas Peristiwa Ampera ’66 dan ziarah makam yang akan dilakukan pada Sabtu (19/02).

Civitas Akademika UNLAM dan masyarakat  umum pun dihimbau untuk turut berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut. Tapi, pada  upacara peringatan yang dilakukan di Open Space UNLAM hanya terlihat segelintir masa yang didominasi oleh mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa PGSD FKIP, serta sebagian kecil mahasiswa sebagai perwakilan tiap-tiap fakultas. Hal tersebut ditanggap miris oleh Khairul Umam selaku Ketua BEM yang baru saja dikukuhkan. Ia menyayangkan bahwa partisipan yang berhadir tidak sesuai dengan harapan. Ia juga menanyakan partisipasi fakultas dalam menghormati peringatan pahlawan Ampera ‘66 yang juga berstatus sebagai mahasiswa UNLAM saat itu.

“Seharusnya acara ini diperuntukan seluruh mahasiswa dan organisasi-organisasi untuk berhadir, mungkin karena kesalahan teknis ada kurang tahu dengan acara ini. Rektorat sendiri memberitahukan bahwa hari ini (18/02) diliburakan, memang diliburkan tapi entah kenapa masih ada yang tetap kuliah mungkin surat pemberitahuan belum sampai ketangan dosen,” jelas Umam.

Umam sendiri berharap untuk acara selanjutanya partisipan baik civitas akademik maupun masyarakat umum lebih banyak lagi. “harapannya untuk acara-acara selanjutnya khususnya napak tilas bisa dihadir oleh seluruh mahasiswa, ORMAWA, UKM  fakultas dan juga masyarakat umum karena Hasanuddin H. Majedi inikan bukan pahlawan UNLAM saja tetapi pahlawan AMPERA” tutup ketua BEM yang baru saja dilantik ini. (FJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar