Sabtu
(18/02) kemarin telah
diadakan kegiatan Napak Tilas untuk memperingati “Hari Gugurnya Pahlawan Ampera
Hasanuddin HM dan Perjuangan Eksponen’66 yang ke-51”. Kegiatan Napak Tilas ini dimulai di halaman bank mandiri, Jl. Lambung Mangkurat, seberang
kantor PLN. Massa kemudian
bergerak santai mengitari Jalan Hasan Basry, menuju Pasar Sudimampir. Di Pasar
Sudimampir, tepatnya didepan Toko Roti Min Seng, massa kemudian melakukan aksi
tabur bunga, untuk memperingati tempat gugurnya pahlawan ampere.
Napak Tilas ini merupakan acara puncak dari rankaian
acara yang ditujukan untuk memperingati “Gugurnya Pahlawan Ampera Hasanuddin HM
dan Perjuangan Eksponen’66 yang ke-51”. Rangkaian acara penringatannya ini sendiri dimulai pada Kamis (16/02) dengan kegiatan bakti sosial, kemudian
dilanjutkan pada hari Jum’at
malam (17/02) dengan acara
haulan, baru
acara puncaknya,
yaitu napak tilas yang dilakukan pada hari sabtu kemarin. Kegiatan-kegiatan peringatan ini bertujuan untuk merefleksikan
semangat juang pahlawan indonesia dalam menjaga persatuan keutuhan bangsa.
“Saya secara pribadi, sangat mengapresiasi karena menurut saya kegiatan-kegiatan
seperti ini sangat penting dan mengandung nilai-nilai
luhur dan sejarah,” kata Rizki Eri Munadi, selaku ketua pelaksana
peringatan “Hari Gugurnya Pahlawan Ampera Hasanuddin HM dan Perjuangan
Eksponen’66 yang ke-51”.
Ia juga mengungkapkan bahwa massa pada peringatan ini jauh lebih banyak
daripada tahun lalu. Menurutnya, ini sangat bagus, mengingta Universitas
Lambung Mangkurat sendiri adalah kampus perjuangan, dimana universitas ini
melahirkan banyak sekali pahlawan, bukan hanya sekedar cendekiawan saja. Kepada
Tim INTR-O, ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa terus
berlangsung, dan mahasiswa peduli dan mau turut serta dalam kegiatan ini
semakin banyak.
Kegiatan napak tilas ini pun disambut positef oleh
mahasiswa yang mengikutinya, “Acara napak tilas ini adalah sebuah
momentum yang mana seharusnya kita merefleksikan semangat juang para
eksponen’66 dulu dan mengimplementasikan semangat itu pada masa-masa sekarang dengan cara berprestasi dan melakukan pengabdian-pengabdian
yang berguna bagi masyarakat” ujar Rizki,
salah satu mahasiswa FKIP
Unlam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar