Khilaf

Khilaf

Selasa, 07 Februari 2017

Fasilitas Kurang, Mahasiswa Makin Bertambah


FISIP – Kegiatan perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNLAM, Banjarmasin sudah dimulai kembali pada Senin (6/2). Meskipun sebagian mahasiswa masih berkecimpung dengan administrasi akademik seperti konsultasi rencana studi semester dan lain sebagainya. nyatanya sudah ada program studi yang sudah memulai perkuliahan, salah satunya program studi Ilmu Administrasi Publik.

Selain mereka telah melaksanakan kontrak perkuliahan dengan dosen matakuliah, ada yang menarik dari kebijakan baru yang dijalankan pada semester ini. Salah satunya tentang penggabungan antara kelas regular A dan regular B. Menurut Nur Iman selaku ketua program studi menyatakan hal tersebut dilakukan agar terjadinya kemerataan kualitas pendidikan antara kelas regular A maupun regular B, dan untuk menghilangkan anggapan miring kepada mahasiswa regular B. “Kita ingin kualitas kedua kelas ini berjalan sama sehingga tidak ada perbedaan antara kelas A dan B,” jelas beliau saat ditemui oleh tim INTR-O.

Di sisi lain,  ia tidak menampik bahwa hal tersebut dapat mengganggu kegiatan perkuliahan karna fasilitas kampus yang kurang memadai dalam menampung mahasiswa kelas regular A dan B secara bersamaan, ditambah masalah kenyamanan lokal saat proses belajar mengajar berlangsung. “Dengan banyaknya mahasiswa tentu perkuliahan tidak ideal,” tambahnya.

Keadaan tersebut juga dirasakan oleh Muhammad Gigih. Ia yang juga mahasiswa disana merasa kurang nyaman dengan penggabungan kedua reguler. Sempitnya ruang kelas dan banyaknya mahasiswa yang masuk membuatnya tidak bisa menikmati perkuliahan dengan baik, selain itu  kurang tersedianya sarana kelas seperti bangku-bangku dan kipas angin menambah keluhan bagi Gigih. “Kalau bisa dipisah saja, soalnya ruangan menjadi sempit dan panas. Suara dosen juga jadi susah terdengar kalau mahasiswanya kebanyakan,” keluh Gigih.

Ia berharap agar segeranya pembaharuan fasilitas kampus supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Di samping itu, Nur Iman beranggapan bahwa dibangunnya gedung FISIP UNLAM nantinya dapat mengatasi masalah-masalah seperti ini di masa mendatang. “FISIP sudah mulai menyiapkan kampus baru, sehingga mungkin akan membuat kualitas pendidikan menjadi lebih baik lagi,” tutup beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar