Khilaf

Khilaf

Kamis, 22 Desember 2016

Winner Production: Komunitas Dance Kekinian


Seiring dengan perkembangan zaman, remaja saat ini sangat rentan terhadap hal-hal baru yang dianggap kekinian. Salah satu contoh hal yang dianggap kekinian adalah budaya Korea atau biasa disebut K-Pop. Akibatnya, di Banjarmasin pun bermunculan lah komunitas-komunitas K-Pop. Salah satu contohnya adalah Komunitas Dance K-POP yang menamakan dirinya Winner Production. Winner Productio beranggotakan kurang lebih 56 orang yang terdiri atas siswa SMP, SMA, dan Mahasiswa.
Winner Production terbentuk atas dasar untuk berkarya dalam dunia dance dan juga sebagai wadah bagi remaja Banjarmasin yang memiliki minat dan bakat dibidang dance, terutama dance K-POP. Komunitas ini biasanya berlatih di Taman Budaya mulai pukul 16.00-18.00 WITA.Selain itu, komunitas ini juga menjadi wadah untuk menjalin keakraban antar anggota maupun antar komunitas yang notabene memiliki minat yang sama. Meskipun begitu, komunitas ini pun tak lepas dari kendala. Salah satu kendala yang  sering dihadapi oleh Winner Production adalah kurangnya sarana transportasi, tidak lengkapnya member yang hadir saat latihan dan sebagian member masih susah di tegur apabila ada kesalahan. “Kalo kendala ada sih banyak ada masalah transportasi, saat ngumpul tidak lengkap dan masih  susah untuk di tegur,” ungkap salah satu pelatih dance Winner Production, Zainal  Abidin, Kamis (22/12).
Zainal berharap komunitas ini kedepannya tidak hanya dapat bersaing pada tingkat provinsi tetapi bisa sampai ketingkat Nasional. Dengan begitu kedepannya akan ada lebih banyak prestosi yang bisa ditorehkan dan juga lebih dikenal dikalangan masyarakat. “Kalo kedepannya sih ingin Go nasional mau ke Jakarta dan bisa mendapat banyak prestasi lagi dan dikenal masyarakat”  Tutup Zainal.
Maraknya komunitas dance K-Pop seperti Winner Production pun dinilai positif oleh masyarakat. Hal ini karena Para Remaja dapat berkreasi dan berkarya sesuai minat dan bakatnya. “Komunitas itu baik asal jangan melakukan kesalahan dalam berteman dan asal bilang kepada orang tua kalo berkegiatan” Ungkap Yana salah satu masyarakat yang bekerja dikawasan Taman Budaya.

(Dina, Fijaini, Ridho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar