Hari Jum’at kemarin (20/5/2016)
merupakan hari dimana seluruh berkas mahasiswa yang ingin bergabung dengan
bravo diverifikasi. Verifikasi berkas ini adalah tahap selanjutnya dari
pendaftaran mahasiswa yang berminat mengikuti BraVo. BraVo sendiri merupakan
barisan volunteer yang berada dibawah naungan langsung BEM ULM. Hasil
verifikasi berkas yang masuk nantinya akan diumkan pada hari Sabtu (21/5/2016).
BraVo dibentuk guna mejadi organ
praktis dibawah Departemen PSDM. Para volunteer BraVo nantinya diharapkan dapat
bergerak dengan fleksibel untuk membantu menjadi panitia apabila BEM ULM
mengadakan acara-acara besar. Selain itu, BraVo juga menjadi ajang untuk
kaderisasi, dimana BEM ULM dapat dengan mudah memantau siapa yang memiliki
kualitas untuk memikul tanggung jawab BEM ULM di periode selanjutnya. Oleh
sebab itu lah, para volunteer yang tergabung di BraVo ini dikhususkan untuk
angkatan 2015.
Diakui Muhammad Ariyanto selaku
ketua BEM ULM, program BraVo ini mencontoh dari organisasi BEM diluar, seperti
BEM Fakultas Hukum. BEM Fakultas Hukum memiliki yang namanya barisan tentara merah
yang akan dijadikan sebagai sumber daya kepanitiaan bila ada acara-acara besar
yang menuntut kepanitiaan dalam jumlah yang besar.
Volunteer-volunteer BraVo ini
kedepannya harus siap untuk menjadi panitia di acara BEM ULM, dimana pun dan kapan
pun. Karena BraVo ini tidak terbatas pada Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin atau Banjarbaru saja. Dengan demikian, jika sebuah acara digelar di Banjarbaru, maka
volunteer dari Banjarmasin pun harus
siap untuk menuju lokasi, begitu pula sebaliknya. Meskipun begitu, karena
sekretariat BEM ULM pusat terletak di Banjarmasin, diprediksi acara yang nantinya
akan diselenggarakan akan lebih banyak berlokasi di Banjarmasin pula. “Jarak
itu bukan persoalan sekarang ini, jadi nanti kalau memang ada kegiatan di
Banjarbaru ya Banjarmasin wajib kesana, begitu pula sebaliknya. Cuman karena
BEM nya memang disini (Banjarmasin), ya otomatis disini yang banyak
kegiatan, tapi tetap aja mindset kita jarak itu bukan halangan.”
Sampai saat ini, Ariyanto mengaku
belum mengetahui jumlah pasti jumlah mahasiswa yang mendaftar menjadi volunteer
di BraVo, dikarenakan belum adanya koordinasi dengan ketua psdm. Namun, ia
mengakui jika jumlah mahasiswa yang mendaftar sekitar 15 orang lebih yang
berasal dari berbagai fakultas, terutama fakultas yang ada di Banjarmasin.
Lebih jauh lagi, ia mengungkapkan
bahwa dikarenakan kinerja BEM ULM yang terlambat, pendaftaran untuk BraVo sangat singkat, hanya 4 hari saja. Lambatnya kinerja BEM ULM ini diakibatkan oleh banyaknya waktu yang tersita pada pemilihan periode ini dan di bulan Mei
sendiri memang ada banyak kegiatan seperti penerimaan murid baru dan proker
lainnya, sehingga BEM ULM pun dikejar waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar